Seni Tunggal Pencak Silat
Seni Tunggal
Adalah kategori dalam pencak silat yang menampilkan seorang pesilat
dengan memperagakan jurus tunggal baku dengan benar, penuh kejiwaan,
mantap, dengan menggunakan tangan kosong dan juga dengan menggunakan
senjata. Senjata yang digunakan ialah toya dan golok.
Pencak silat kategori seni tunggal adalah pertandingan yang dilakukan
oleh 1 kubu dengan menampilan rangkaian jurus wajib yang sudah dibakukan.
Rangkaian jurus tunggal ini terdapat 7 jurus tangan kosong, 3 jurus senjata
golok, dan 4 jurus senjata toya. Kategori seni tunggal dipimpin oleh 5 juri
yang menilai setiap gerakan jurus yang dilakukan oleh pesilat. Total gerakan
yang dinilai pada kategori seni tunggal yaitu 100 gerak. Apabila pesilat
melakukan kesalahan gerak maka dari nilai 100 akan mendapat pengurangan nilai
kesalahan yang disebut dengan nilai kebenaran gerak. Penilaian dalam seni
tunggal selain itu juga terdapat nilai kemantapan/ stamina. Semakin pesilat itu
melakukan gerak jurus dengan baik dan benar maka nilainya akan semakin tinggi.
Kemenangan pada kategori seni tunggal ini ditentukan dengan cara melihat
rata-rata nilai tertinggi pesilat.
Pertandingan pencak silat kategori seni tunggal merupakan pertandingan
kategori seni yang paling sering dipertandingkan dibandingkan dengan kategori
seni ganda dan kategori seni regu. Kategori seni tunggal ini pada prinsipnya
yang adalah seorang pesilat untuk mendapatkan nilai tertinggi harus memenuhi
kebenaran gerak yang terdiri dari 100 gerak, kebenaran gerak ini merupakan
nilai awal, selain itu juga pesilat harus memperagakan jurus seni tunggal
dengan mantap dan bertenaga sehingga nilai pada stamina/ kemantapan akan
maksimal juga. Nilai stamina/ kemantapan ini yaitu 50-60. Peragaan jurus
tunggal ini juga memiliki target waktu yang harus dicapai yaitu 3 menit.
Untuk memperagakan jurus tunggal ini diperlukan beberapa perlengkapan
yang perlu dipersiapkan. Pakaian yang digunakan adalah pakaian standar pencak
silat dengan warna polos. Baju dan celana boleh dengan warna yang berbeda. Kain
samping dan ikat kepala harus dikenakan, boleh menggunakan corak warna berbeda.
Penggunaan kain samping dan ikat kepala sebaiknya diikat dengan kencang dan
dipastikan tidak lepas, karena apabila lepas dalam pertandingan akan mengurangi
nilai yaitu -5. Senjata yang digunakan yaitu golok dan toya yang standar. Golok
yang digunakan untuk peragaan tidak tajam, sehingga akan aman dalam
menggunakannya. Toya dari bahan rotan dan tidak mudah pecah atau patah.
Lapangan atau gelanggang dalam pertandingan jurus tunggal adalah menggunakan matras dengan garis persegi 10m x 10m.
Komentar
Posting Komentar